Ingin Punya Anak Cerdas dan Sholeh/Sholehah Sejak Bayi? Inilah Rahasianya..!!

Wwooowww................ mendengar kata cerdas siapa sih yang tidak mau cerdas. Semua orang pasti menginginkan otak yang cerdas bukan. Apalagi seorang Bunda pasti sangat menginginkan mempunyai Baby/anak yang cerdas.

Anak adalah anugerah tuhan yang paling beharga dalam hidup kita, maka kita sebagai orang tua harus bersyukur dan senantiasa menjaga dan mendidik anak kita dengan penuh kasih sayang, keharmonisan, kesabaran serta dengan hal-hal yang mendorong anak kita berbuat aktif dan cerdas sejak dini.

Mendidik anak sejak usia dini sangatlah penting, sebab itu semua untuk masa depan si kecil. Tugas orang tua adalah mendidik anak agar menjadi anak yang berbudi pekerti luhur, cerdas, pintar, bijaksana, serta sholeh dan sholehah.

Sayang sekali bukan, jika kita sebagai orang tua menyianyiakan anugerah Tuhan yang paling berharga serta orang tua yang salah mendidik anaknya maka akan sangat merugi dan berdosa.

Mungkin bagi para Bunda ada berfikir bahwa mendidik anak dengan baik memang susah. Ya apalagi bagi mereka ynag baru memiliki seorang anak di usia muda. Tapi para Bunda tidak perlu khawatir, kali ini Sinta akan membagikan rahasia bagaimana cara mendidik anak agar menjadi cerdas sholeh/sholehah.

Rahasia Cara Mendidik Anak Menjadi Cerdas, Sholeh/Sholehah Sejak Bayi.

1. Beri Minum ASI
ASI sangat penting dan tidak ada yang bisa mengalahkan kandungan gizi yang terdapat pada ASI. ASI dapat meningkatkan kecerdasan otak bayi, ASI juga sebagai antibody pada bayi. Jadi di anjurkan untuk memberi ASI ekslusif selama 6 bulan dan bisa memberi ASI sampai usia 24 bulan.

2. Utamakan menanam pendidikan agama yang kuat
Menanam pendidikan agama sejak masih bayi bahkan saat masih dalam kandungan sekalipun sangat diperlukan untuk memperkuat pengetahuan agama sebagai penentu kelak dia sebagai anak yang sholeh/sholeha.

3. Berbicara
Ajak berbicara
Didalam kandungan bayi sudah bisa mendengar membicaraan kita saat kita mulai mengajak bicara pada bayi, maka setelah bayi terlahir di dunia ajak bayi berbicara sesering mungkin untuk melatih daya serap otak pada bayi. Meski bayi masih belum bisa bicara tapi semakin lama kita dan sesering mungkin mengajak bicara maka bayi tersebut akan bisa merespon membicaraan kita. Contoh bayi akan menoleh saat kita panggil namanya.












4. Membacakan Cerita
Menurut seorang pakar pendidikan, Dr.Rosmarie Truglio, dengan membaca dapat membuat anak mencintai buku bacaan, menambah perbendaharaan dan kemampuannya dalam kosa kata baru serta mengembangkan keterampilannya dalam berbahasa yang akan diserap oleh otak anak.

Tidak ada alasan terlalu dini untuk membacakan cerita bagi anak. Menganggap anak masih belum mengerti tentang cerita tersebut, itu merupakan anggapan yang salah. Sebab dengan membacakan cerita kepada anak misal saat mau tidur akan membantu melatih daya serap otak anak dan membuat anak lebih cerdas dan pintar nantinya. Saat ini sudah banyak buku cerita yang baik dan berwarna dengan berbagai gambar yang nantinya akan bisa mereka lihat dan dibaca sendiri saat anak sudah mulai bisa memegang benda dan membaca.

5. Memanfaatkan Moment bersama anak
Jika kalian tergolong orang tua yang bekerja, maka manfaatkan waktu luang bersama anak, ajaklah

Moment Kebersamaan


anak bermain, jalan-jalan, berbicara atau Anda juga bisa memperlihatkan video kartun yang bisa mendidik dan baik untuk anak.
















6. Ikutlah Bermain
Dengan mengajak anak bermain bersama akan menumbuhkna rasa keharmonisan dan kehangatan pada sang buah hati. Karena sang buah hati akan merasakan kasih sayang sejak dini. Selain itu akan mempercepat proses belajar dengan menemukan hal-hal yang baru, dengan bertambahnya usia dan perkembangan otaknya maka akan dapat mengenali bakatnya.


7. Pahami sifat dan karakter anak
Kita sebagai orang tua harus bisa memahami dan tau bagaimana karakter anak kita. Dengan itu kita bisa memperlakukan anak kita sesuai karakter anak kita bukan karakter orang lain.

8. Jadilah contoh tauladan yang baik
Anak adalah peniru pertama. Maka kita sebagai orang tua berhati-hatilah dalam berbicara dan bertingkah laku.
Anak di usia 0-5 bulan memiliki daya ingat yang sangat kuat, jadi apapun yang Anda lakukan bisa menjadi modal saat dia dewasa kelak.
Maka berperi;akulah yang baik, dengan kata-kata yang baik agar kelak anak kita mencotoh hal-hal yang baik dari kita
9. Komunikasi yang baik
Sejak bayi atau dalam kandungan anak sudah mendengar setiap pembicaraan kita. Maka sangat di anjurkan bahkan diharuskan kepada kita sebagai orang tua untuk terbiasa berbicara yang lembut kepada bayi/anak. Sebab anak akan meniru apa yang kita ajarkan.

10. Sabar
Saat bayi adalah lucu-lucunya seorang anak, apalagi di usia 6 bulan ke atas. Tapi terkadang anak kita suka menangis, rewel saat sakit, mangkel, dan membuat kita kagum dan tertawa saat melihat tingkah lucunya dll. Makan kita sebagai orang tua harus bisa sabar dan menahan amarah saat anak kita rewel, membuat kesal dll. Jangan sampai kita tidak menghiraukan atau memukul, kita bisa dengan kata-kata yang lembut untuk menasehatinya, sebab anak kita selalu membutuhkan kasih sayang yang mendorong kerja otak anak.

11. Mengenal Alam
Mengenal Alam
Jika anak kita masih bayi maka kita bisa mengenalkan dengan cara mengajak anak kita jalan-jalan disekitar rumah, seperti ke sawah. Jika anak kita sudah mulai bisa bermain kita bisa dengan cara membiarkan anak bermain di Alam bebas tanpa harus membatasi jika masih layak untuk dijadikan tempat bermain. Sebab Alam mampu membuat otak anak kita menjadi fresh.

12. Kehangatan Keluarga
Keluarga yang harmonis, Kasih sayang, perhatian yang diberikan kepada anak faktor utama yang harus didapatkan oleh seorang anak, sebab hal itu merupakan langkah awal untuk memperoleh anak yang cerdas.







 
13. Makanan Sehat
Beri makanan yang sehat kepada anak, seperti buah, sayuran. Hindari memberi makanan cepat saji pada anak, apalagi pada anak masih bayi.


Itulah Bunda rahasia bagaimana kita memperoh anak yang cerdas, sholeh/sholehah. Semoga cara ini dapat Bunda jadikan contoh dan Bunda memperoleh anak sesuai yang bunda inginkan. Dan semoga kelak anak-anak kita nantinya bisa mengangkat derajat para orang tua. Amin...!!
Semoga Artikel ini bermanfaat ya...!!!

Ketentuan berkomentar di Resep Sinta
- Berkomentar sesuai postingan
- Menjunjung tinggi sopan santun
- Tidak menyertakan link
EmoticonEmoticon